Senin, 03 Oktober 2016

Penting gak sih komunikasi itu?

Kembali lagi di blog si anak komunikasi. Di post pertama sudah sedikit kita menyinggung tenang komunikasi. Arti komunikasi yang simpelnya yaitu proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan melalu media dan menghasilkan feedback yang berujung dengan persamaan makna.
Seberapa penting sih komunikasi itu? Apa untuk manusia komunikasi merupakan kebutuhan? Bagaimana komunikasi berlangsung pada zaman yang serba canggih seperti sekarang? Ayo kita bahas…
Tokoh komunikasi yaitu William Albig mengatakan bahwa Komunikasi adalah proses sosial, dalam arti pelemparan pesan atau lambang yang mana mau tidak mau akan menumbuhkan pengaruh pada semua proses dan berakibat pada bentuk perilaku manusia dan adat kebiasaan. (Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi, 2009, Hal 6)
Menurut arti dari komunikasi diatas bisa diambil kesimpulan bahwa pengaruh dari komunikasi itu sangat berdampak pada manusia karena merupakan proses sosial dimana manusia tidak akan bisa menghindarinya, manusia butuh untuk saling berhubungan dengan yang lain. Manusia sudah berkomunikasi sejak lahir, dari bangun tidur hingga tidur lagi. Komunikasi itu bersifat rutinitas bagi manusia, aktivitas manusia tidak terlepas dari komunikasi.
Pentingnya komunikasi dapat dilihat dari hasil penelitian yang menyatakan bahwa persentase waktu yang digunakan dalam proses komunikasi adalah sangat besar, sekitar antara 75% sampai dengan 90%dari jumlah seluruh waktu kegiatan. Waktu yang digunakan dalam proses komunikasi tersebut 5%digunakan untuk menulis, 10% untuk membaca, 35% untuk berbicara, dan 50% untuk mendengar (Jiwanta, 1982). Tentunya merupakan kebutuhan manusia.
Pada masa kini, teknologi semakin maju dan berkembang dengan munculnya media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, WhatApp, dan lain-lain. Komunikasi dipermudah melalui media sosial. Kita bisa tetap berkomunikasi dengan orang yang jaraknya berkili-kilo meter dari kita, bahkan kita bisa berinteraksi dengan orang yang berbeda Negara pula. Ada yang mengatakan bahwa media sosial bisa “Mendekatkan yang jauh, dan menjauhkan yang dekat” dan itu terbukti. Karena kita terfokus kepada posel serba canggih yang ada dalam genggaman tangan kita dan sering mengabaikan kondisi disekitar kita. Sekarang, kita lebih asyik berdiam diri di kamar dan bermain media sosial ketimbang bercengkrama dengan orang-orang.
Banyak hal positif yang bisa kita ambil dari kemajuan teknologi zaman era globalisasi ini tetapi banyak pula hal yang negative yang melunturkan arti sebenarnya dari komunikasi. Kita tidak bisa menutup diri dari perkembangan zaman, tetapi kita bisa lebih hati-hati dalam menggunakan media sosial.
Komunikasi tidak bisa kita hindarkan, komunikasi merupakan kebutuhan manusia. Orang yang tidak pernah berkomunikasi dengan manusia bisa dipastikan “tersesat”karena ia tidak sempat menata dirinya dalam suatu lingkungan sosial. Komunikasilah yang memungkinkan individu membangun suatu kerangka rujukan dan menggunakannya sebagai panduan untuk menafsirkan situasi apapun yang dia hadapi. (Deddy Mulyana:2008:6. We can not not to communicate.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar